Situs Gunung Padang


Situs Gunung Padang adalah sebuah bukit yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bukit Padang ini memiliki perundak-undakan dengan anak tangga sekitar 300, kemudian terdapat 5 teras disekitar puncaknya. Diteras ini terdapat komposisi batuan-batuan ukuran besar. Bukit atau Gunung Padang lebih dikenal dengan sebutan Situs Gunung Padang, dengan luas sekitar 4.000 meter persegi dan berada di ketinggian 885 mdpl.
Menuju ke situs ini dapat ditempuh 1,5 jam atau 45 km dari kota Cianjur. Dari Jakarta jaraknya 165 km dan dari Bandung sektar 110 km
Bagaimana Cara Mencapai Situs Gunung Padang
Dari arah Bandung Anda dapat menggunakan bus dengan tujuan Sukabumi. Setelah melewati kota Cianjur, Anda dapat turun di daerah Cipadang, Warungkondang. Mintalah pada kernet bus untuk menurunkan Anda di jalan menuju situs Gunung Padang. Setelah sampai di daerah Cipadang, ada dua alternatif kendaraan untuk mencapai situs tersebut.
Pertama, dengan menggunakan ojeg sepeda motor . Dengan ojeg, waktu tempuh akan lebih singkat. Namun tarifnya cukup lumayan, sebesar Rp 50.000 sekali jalan.
Yang kedua, Anda dapat menggunakan angkot dengan tarif Rp 5000. Sayangnya, angkot ini tidak berhenti tepat di gerbang Gunung Padang tapi hanya sampai desa Lampegan, sekitar 6 km sebelum situs. Tetapi dengan tambahan ongkos sebesar Rp 15.000, Anda dapat meminta sang supir untuk mengantar Anda hingga ke pintu gerbang situs Gunung Padang.
Terdapat 2 Rute mendekati Gunung Padang
Setelah mencapai Jalan Raya Cianjur – Sukabumi, terdapat dua rute perjalanan yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, yaitu melalui Pal Dua dan Tegal Sereh. Melalui jalur Pal Dua ditempuh melewati Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, dari Desa Warungkondang maka berbeloklah ke kanan menuju ke Cipadang-Cibokor-Lampegan-Pal Dua-Ciwangin-Cimanggu dan Gunung Padang. Jalanan yang dilalui cukup bervariasi dan melewati pemandangan indah Perkebunan Teh Gunung Manik. Apabila Anda melalui Jalan Tegal Sereh maka melalui rute Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, dari Sukaraja belok ke kiri Cireungas-Cibanteng–Rawabesar-Sukamukti-Cipanggulaan-Gunung Padang.
Mendaki Situs Gunung Padang
Ketika sudah mencapai gerbang situs Gunung Padang dan membayar tarif masuk sebesar Rp 1000, maka Anda siap-siap berjuang untuk sampai ke puncak Gunung Padang. Ada dua jalur pilihan yang bisa dilalui. Jalur pertama adalah jalur yang asli dengan kecuraman yang cukup tajam sepanjang seratus delapan puluh lima meter dengan tiga ratus tujuh puluh delapan anak tangga. Sedangkan yang satunya lagi adalah buatan pemerintah daerah setempat. Kecuraman jalur ini tidak terlalu tajam dan dibuat berputar. Sehingga panjang jalurnya lebih jauh yaitu dua ratus lima puluh meter dengan tujuh ratus sembilan anak tangga.
Lima Teras Situs Gunung Padang
Situs Gunung Padang memiliki banyak sekali menhir dan dakon dari batu andesit yang mengandung kadar besi tinggi. Situs ini memiliki lima teras. Di teras pertama diduga sebagai tempat pentas seni dengan tarian serimpi. Di teras ini juga ditemukan batu gong dan batu gamelan yang bernada ketika dipukul. Sedangkan di teras kedua terdapat batu lumbung, batu duduk dan batu pandang ke gunung Gede-Pangrango. Teras ketiga, bisa ditemukan sebuah batu yang terdapat goresan cakar maung. Di teras ke empat ada batu gendong. Namun, batu gendong ini tidak memiliki sifat mistis jika ada seseorang yang bisa menggendongnya. Sedangkan di teras kelima atau yang paling tinggi terdapat batu pendaringan. Di sini juga ada menara pandang untuk melihat pemandangan kawasan Situs Gunung Padang hingga memandang jauh ke Gunung Gede-Pangrango.
Sejarah Penelitian
1914: Seorang peneliti kepurbakalaan asal Belanda, N.J. Krom, melakukan peneltian pada situs Gunung Padang. Saat itu, Krom hanya membuat sebuah laporan tanpa melakukan penelitian mendalam. Ia menyebutkan bahwa situs tersebut diperkirakan merupakan sebuah kuburan purbakala.
1979: Penduduk sekitar bukit tersebut menemukan tumpukan batu lainnya dan segera melaporkan hasil temuannya ke pemerintah daerah setempat.
2012: Saat ini situs Gunung Padang masih dalam tahap penelitian. Berita-berita tentang penelitian telah membuat banyak masyarakat atau wisatawan menjadi penasaran sehingga tertarik mengungjunginya. Bukan saja wisatawan di tanah air tapi juga wisatawan mancanegara.
Jam buka & Tarif Masuk
Situs Gunung Padang ini buka dari pagi hingga jam 17.30. Tarif masuk 1000 rupiah per orang.
Silahkan berkunjung ke situs gunung padang, semoga informasi ini bermanfaat.
Catatan:
1. Salah satu sumber data:Situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia : http://www.indonesia.travel/id/destination/703/situs-gunung-padang-di-cianjur/getthere
2.Sebagai informasi tambahan, situs gunung padang adalah samaran dari bangunan sesungguhnya yang masih tersimpan dibawah gunung padang. Para pengamat dan peneliti ada yang fokus pada yang dipermukaan gunung sementara yang lain fokus pada yang didalam gunung.