Referensi


Genealogy menjadi sebuah sarana penting ketika kita ingin menggali dan merangkai kembali kebudayaan Nusantara yang sudah compang camping dan porak poranda. Bukti-bukti sejarah keberadaan Nusantara sudah banyak yang terdistorsi, baik dengan sengaja atau tidak sengaja. Banyak bukti sejarah yang tersisa malah dikaitkan pada konteks yang seringkali jauh berbeda dengan konteks aslinya sehingga hampir tak ada lagi orang Indonesia yang mengerti akar sejarahnya sendiri dengan tepat dan utuh. Keadaan ini tidak menguntungkan bagi kita, sebagai rakyat Indonesia. (dikutip dari http://terrajawa.net/napaktilas_detail.php?artikel_id=67)

Untuk membangun sebuah cara berpikir yang baru adalah dengan mengosongkan segala macam bentuk pengetahuan yang pernah ada. Dengan tujuan memahami Sejarah Nusantara lebih mendalam maka candi.web.id berusaha mengambil referensi lokal, salah satunya dari Yayasan Turangga Seta yang telah lebih dari 10 tahun secara swadaya melakukan penelitian sejarah  awal nusantara dan hasilnya adalah sebuah referensi tentang sejarah nusantara yang berbeda dari yang pernah ada dalam buku-buku sejarah di Indonesia atau dunia.

Ilmuwan asing yang mendukung pembacaan ulang sejarah nusantara dan memberi implika perubahan sejarah dunia adalah  Arysio Nunes dos Santos , Stephen Oppenheimer, dll. Bahwa kemudian terjadi banyak penentangan dari ilmuwan Indonesia sendiri di bidang arkeologi dan geologi adalah wajar.

Sebuah cara berpikir baru membutuhkan pengosongan pengetahuan lama, tentu jika pengetahuan tersebut telah menjadi dogma akan lebih sulit untuk mengosongkannya.

Candi.web.id bermaksud ikut mendukung bagaimana upaya membangun basis pengetahuan baru tentang sejarah nusantara dengan menampilkan referensi-referensi baru atau referensi-referensi yang selama ini diabaikan yaitu situs-situs, relief-relief, prasasti-prasasti dan peradaban-peradaban adiluhung lainnya, baik yang sudah di munculkan kembali maupun yang masih terkubur di dalam tanah.

Semoga situs ini bermanfaat bagi kita semua. Jayalah Nusantara dan  marilah membangun dunia ini sebagai tempat yang lebih baik untuk kemanusiaan.

[explanatory-dictionary]